BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER

2016

Koordinator Praktikum :

Darwison, M.T


Oleh :

Ahmad Bidawi

1410951052
Referensi :

  1. Darwison, 2010, ”Teknik Interface (antarmuka): Perancangan hardware dan simulasi software serta aplikasinya ”, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang.
  2. Darwison, 2007 “ Teori, Rancangan ,Simulasi Dan Aplikasi Mikroprosesor Dan Mikrokontroller” ISBN: 978-602-9487-09-1”, CV Ferila, Padang.
.
Presentasi Praktikum modul 2 ARDUINO Percobaan LCD kondisi Menampilkan Karakter Pada LCD

UAS MIKROPROSESOR

PEMANTAUAN RUANG INKUBATOR PENETASAN TELUR AYAM DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO


REFERENSI :

JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO
Alamat Website : http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/181


GAMBAR RANGKAIAN DI PROTEUS 


ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 
1.ARDUINO MEGA 2560
2.SENSOR DHT11 (SENSOR SUHU/KELEMBABAN)
3.SPEAKER
4.MOTOR DC
5.LCD
6. LAMPU
7.DRIVER MOTOR (L293D) 


UNTUK LINK PERSENTASI BISA DIDOWNLOAD DIBAWAH INI :

1. FILE PROTEUS       DOWNLOAD
2. FILE ARDUINO     DOWNLOAD
3. FILE HTML            DOWNLOAD
4. VIDEO SIMULASI  DOWNLOAD
5. FILE WORD REFERENSI DOWNLOAD       




















 
ahmadbidawi ahmadbidawi Author

Mikrokontroller dan Tugas-tugasnya

Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar

Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
          Mikrokontroller adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroller adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program did umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. 
Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
A. Presentasi Mikrokontroller

PENDAHULUAN
   Mikrokontroller  ATMEGA16
   Mikrokontroller ATMEGA8535 

Konfigurasi pin ATmega8535 bisa dilihat pada gambar diatas , Dari gambar tersebut dapat dijelaskan secara fungsional konfigurasi pin ATmega8535 sebagai berikut :
-VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
-GND merupakan pin ground.
-Port A (PA0..PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.
-Port B (PB0..PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, komparator analog dan SPI.
-Port C (PC0..PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog dan Timer Oscilator.
-Port D (PD0..PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
-RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
-XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
-AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
-AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC


BAB I


1.2 Pembuatan Kabel Downloader 
Pada mikrokontroller AVR dapat lansung diprogram dari port paralel komputer menuju ping 
mikontroller AVR.

http://indo-ware.com/foto_produk/6Tronixin-1-8M-USB-1-showa.jpg


1.3 LED (Light Emitting Diode) 
LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. Arus pada LED sebanding 
dengan dengan intesitas cahaya yang dihasilkan. 
 
http://www.societyofrobots.com/images/electronics_led_diagram.png
1.4 IR (Infra RED) IR adalah alat pemberi sinyal pada sensor (berupa cahaya dan memiliki panjang Gelombang dan biasanya digunakan dalam sistem instrument pengukuran kecepatan benda bergerak. IR memiliki panjang gelombang 750-1000nM dan arus maksimal sebesar 100mA. Kelemahannya jarak jangkauan sekitar 7-8 meter.
https://shop.strato.de/WebRoot/Store4/Shops/15485180/4980/99A9/5AC4/E8DC/A07C/C0A8/28B8/E1C0/Vishay_TSAL5100-1.jpg


1.5 PHOTO TRANSISTOR 
Photo transitor dalam sistem instrumentasi ini berfungsi sebagai sensor yang digunakan sebagai 
pendeteksi cahaya. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWOSMIpgm_TAuaqfGFiAoxt0M8Q11HKH9oT9wTUDHVYoopTpLgZz4qTecelhmuvuPepq3HUGtjslt6arxK6TLjEL8smnxVM4rlTdEYREvGGJrK30B-UD24TpWSHpQjosu8I-9l6OijfFCb/s1600/Photo+Dioda.png



1.6 TRIAC BTA26 & BTA41 
Triac merupakan salah satu dari keluarga thyristor, yang terdiri dari terminal A1,terminal A2, dan 
Gate. Triac biasanya digunakan pada rangkaian pengendali, pensaklaran, dan pemicu dari trigger. 

1.7 OPTOCOUPLER MOC3021 
Merupakan suatu peranti sumber cahaya yang terkopel dengan pengindera cahaya. Kegunaannya
sebagai penguat arus keluaran dari mikrokontroller yang kecil sehingga dapat memicu triac. 

1.8  TRANSISTOR
Merupakan semikonduktor berbahan dasar Si atau Germanium dengan 3 titik penyambungan yaitu 
basis, kolektor dan emitor. 

BAB II

2.1 BASCOM-AVR 
Pemograman menggunakan BASCOM-AVR adalah salah satu dari sekian banyak bahasa basic untuk 
pemrograman mikrokontroller , misalnya bahasa C. 
2.12 Operasional 
-Tipe data  : int, long,flout, double, char, string,dsb) 
-Variabel,  : ditulis pada text program untuk menyimpan suatu pemrosesan data. 
-Konstanta  : Pendeklarasian suatu nama tetapi bernilai tetap. 
-Alias   : Digunakan untuk mempermudah penulisan program 
2.1.3 Macam-macam Perintah 
* IF-THEN    : Digunakan untuk menguji suatu keadaan benar atau salah dan menentukan tindakan 
yang sesuai keinginan. 
* IF-THEN-ELSE  : Digunakan untuk menguji dua kejadian (benar/salah) dan menentukan tindakan 
yang sesuai dengan keinginan. 
* IF-THEN-ELSE-IF  : Digunakan untuk menguji lebih dari satu keadaan dan menentukan tindakan 
yang sesuai dengan keinginan. 
* SELECT-CASE  : Digunakan untuk pengujian keadaan yang banyak sehingga penulisan program 
menjadi lebih sederhana. 
* DO-LOOP  : Digunakan untuk perulangan program suatu kondisi telah terpenuhi 
* FOR-NEXT  : Digunakan untuk perulangan program sesuai dengan jumlah dan tingkat perulangan
nya. 
* WHILE-WEND  : Digunakan untuk perulangan apabila keadaan yang diminta telah terpenuhi.
GOSUB  : Digunakan untuk lompatan yang akan melalukan lompatan ke label yang ditunjuk dengan 
kembali ke tempat semula setelah melakukan perintah pembacaan program dengan menambahkan 
“Return”. 
GOTO  : Digunakan untuk lompatan yang akan melalukan lompatan ke label yang ditunjuk dengan 
kembali ke tempat semula setelah melakukan perintah pembacaan program ,sehingga tidak 
menggunakan “Return”. 
EXIT  : Digunakan untuk mengakhiri perulangan DO-LOOP,FOR-NEXT, WHILE-WEND

        3. Master BASCOM-AVR

Bascom AVR merupakan salah satu compiler dari mikrokontroller. Contoh dari mikrokontroller yang bisa diprogram dengan Bascom AVR ini adalah mikroprosesor dari keluarga ATMEGA, seperti ATmega16, ATmega 128 dan lain lain.
Berikut contoh simulasi mengenai alikasi dari mikrokontroller ATmega 16 dengan compiler Bascom AVR:

1. Running Led
 a. Listing program
      '------------------------------------------
'Mengaktifkan LED Tanpa Menggunakan Tombol
'------------------------------------------
$regfile = "m16def.dat"
'Jika menggunakan ATMega8535 maka diganti dengan "m8535.dat"
$crystal = 12000000
'------------------------ Konfigurasi
Ddra = &B11111111                                           'Port A dijadikan sebagai output (nilainya "1")
'------------------------
Do
   Porta = &H00                                             'Jika nilainya "0" maka LED hidup (MSB-LSB)
      Waitms 1000
  ' Porta = &B00000010
   '   Waitms 100
   'Porta = &H04
    '  Waitms 100
  ' Porta = &H08
     ' Waitms 100
   'Porta = &H10
   '   Waitms 100
  ' Porta = &H20
  '    Waitms 100
  ' Porta = &H40
   '   Waitms 100
   'Porta = &H80
    '  Waitms 100
Loop
'------------------------ end
b. Contoh rangkaian 

       2. Running led menggunakan tombol
Bascom AVR merupakan salah satu compiler dari mikrokontroller. Contoh dari mikrokontroller yang bisa diprogram dengan Bascom AVR ini adalah mikroprosesor dari keluarga ATMEGA, seperti ATmega16, ATmega 128 dan lain lain.
Berikut contoh simulasi mengenai alikasi dari mikrokontroller ATmega 16 dengan compiler Bascom AVR:

Mengaktifkan Led meggunakan tombol (push button)
a. Listing program
'--------------------------------------
'Mengaktifkan LED Menggunakan Tombol
'--------------------------------------
$regfile = "m16def.dat"
'Jika menggunakan ATMega8535 maka diganti dengan "m8535.dat"
$crystal = 12000000
'------------------------ Konfigurasi
Ddra = &B11111111                                           'Port A dijadikan sebagai output (nilainya "1")
Ddrc = &B00000000                                           'Port B dijadikan sebagai input
Portc = &B00000000                                          'Resistor PULL-UP internal mikrokontroler DIAKTIFKAN
'------------------------
Do
   If Pinc.0 = 1 Then
      Porta = &B00000001
   Elseif Pinc.1 = 1 Then
      Porta = &B00000010
   Elseif Pinc.2 = 1 Then
      Porta = &B00000100
Elseif Pinc.3 = 1 Then
     Porta = &B00001000
  Elseif Pinc.4 = 1 Then
      Porta = &B00010000
   Elseif Pinc.5 = 1 Then
      Porta = &B00100000
   Elseif Pinc.6 = 1 Then
      Porta = &B01000000
   Elseif Pinc.7 = 1 Then
      Porta = &B10000000
   End If
Loop
'------------------------ end

b. Contoh rangkaian


'------------------
'Trafic Light
'------------------
$regfile = "m16def.dat"
'Jika menggunakan ATMega8535 maka diganti dengan "m8535.dat"
$crystal = 12000000
'------------------------ Konfigurasi
Ddrc = &B11111111                                           'Port A dijadikan sebagai output (nilainya "1")
Ddrd = &B11111111                                           'Port C dijadikan sebagai output (nilainya "1")
'------------------------
Do                                                          'Urutan searah jarum jam
'xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx UTARA
   Portc = &B11110011
   Portd = &B11110110
      Waitms 500
   Portc = &B11110101
   Portd = &B11110110
      Waitms 200
'xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TIMUR
   Portc = &B11110110
   Portd = &B11110011
      Waitms 500
   Portc = &B11110110
   Portd = &B11110101
      Waitms 200
'xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx SELATAN
   Portc = &B11110110
   Portd = &B11011110
      Waitms 500
   Portc = &B11110110
   Portd = &B11101110
      Waitms 200
'xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx BARAT
   Portc = &B11011110
   Portd = &B11110110
      Waitms 500
   Portc = &B11101110
   Portd = &B11110110
      Waitms 200
Loop
'------------------------ end
Rangkaian :


=Persentasi Mikrokontroller=


1. File Persentasi (ppt)         Download
2. File HTML                      Download
3. Master BASCOM-AVR  Download


=Kumpulan Simulasi dan Listing, serta rangkaian Program

1. Menampilkan karakter pada LCD Download Download
2. Aplikasi sensor suhu dengan LCD                 Download



ahmadbidawi ahmadbidawi Author

Mikroprocessor dan Tugas-Tugasnya

     

Mikroprosesor

       Mikroprosesor dalam bahasa indonesia sering disebut pengolah mikro (prosesor=pengolah;mikro).  Dalam bentuk fisik mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
       Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Prosesor adalah chip yang sering disebut ‘microprosessor’ yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah dataatau informasi.
Pertama kali Mikroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp. Jenis-Jenis Mikroprosesor:
a.Mikroprosesor 4 Bit, yaitu Intel 4004
b.Mikroprosesor 8 Bit, yaitu Intel 8008, Intel 8080, Intel 8085
c.Mikroprosesor 16 Bit, yaitu Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286
d.Mikroprosesor 32 Bit, yaitu Intel 80386, Intel 80486
e.Mikroprosesor 64 Bit, P5 atau Intel 80586


Berikut bentuk IC 8086 dalam proteus :

Keterangan
GND        : ground (0 volt)
Vcc           : +5 volt
D0 – D7   : Data bus (8 informasi biner = 1 byte) 
A0 – A19  : Address bus (20 informasi biner)
read          : sinyal kontrol untuk membaca
write         : sinyal kontrol untuk menulis
clock         : frekuensi kerja ìP8088 (5 MHz atau 8 MHz)
Reset         : menginisialisasi kembali semua isi register
ALE         : Address Latch Enable,



Mikroprosesor 8088 memiliki karakteristik sebagai berikut: 

8-bit Data Bus Interface (D) sampai D7), 8 jalur Data Bus Eksternal 
16-bit internal Architecture, internal Data Bus 16 jalur. 
Direct Adressing memory sampai 1 Mbyte. 
Memiliki Register masing-masing 16 bit.



= Untuk Link Download=

1. File Persentasi Download
2. Tugas-tugas
    -Semua Tugas 8086 DOWNLOAD
   - Tugas Interface Download
   - contoh aplikasi baha assembler Download
3. SELURUH RANGKAIAN DI BUKU INTEL DOWNLOAD  
= UTS Mikroprosesor=
1. Rangkaian Proteus Download
2. Gambar rangkaian Download
2. Program                Download
3. Simulasi Video     Download

ahmadbidawi ahmadbidawi Author

8088

Mikroprosesor

       Mikroprosesor dalam bahasa indonesia sering disebut pengolah mikro (prosesor=pengolah;mikro).  Dalam bentuk fisik mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
       Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Prosesor adalah chip yang sering disebut ‘microprosessor’ yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah dataatau informasi.
Pertama kali Mikroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp. Jenis-Jenis Mikroprosesor:
a.Mikroprosesor 4 Bit, yaitu Intel 4004
b.Mikroprosesor 8 Bit, yaitu Intel 8008, Intel 8080, Intel 8085
c.Mikroprosesor 16 Bit, yaitu Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286
d.Mikroprosesor 32 Bit, yaitu Intel 80386, Intel 80486
e.Mikroprosesor 64 Bit, P5 atau Intel 80586


Mikroprosesor 8088

Mikroprosesor Intel 8088 adalah multipurpose mikroprosesor yang diimplementasikan dengan teknologi N-channel, depletion load, silicon gate (HMOS-II). Dipasarkan dengan format 40-pin CERDIP (Ceramic Dual Inline Package). Mikroprosesor ini termasuk keluarga mikroprosesor 8 bit dan 16 bit. Mikroprosesor Intel 8088 kompatible secara langsung dengan software yang didesain untuk mikroprosesor 8086 dan 8080/8085, dan secara hardware juga kompatible dengan mikroprosesor 8080/8085.
Spesifikasi Mikroprosesor 8088


Keterangan
GND        : ground (0 volt)
Vcc           : +5 volt
D0 – D7   : Data bus (8 informasi biner = 1 byte) 
A0 – A19  : Address bus (20 informasi biner)
read          : sinyal kontrol untuk membaca
write         : sinyal kontrol untuk menulis
clock         : frekuensi kerja ìP8088 (5 MHz atau 8 MHz)
Reset         : menginisialisasi kembali semua isi register
ALE         : Address Latch Enable,

Fungsi Dari Masing-Masing PIN Dari Mikroprosesor 8088
AD0 – AD7 adalah Bus address – data, dan lebar dari bus data sering digunakan untuk mengklasifikasikan uP.
Contoh: μP8088 adalah microprocessor 8-bit karena jumlah pin untuk bus data sebanyak 8 buah (D0–D1–D2–D3–D4–D5–D6–D7 : pin no. 9 – 16). Lebar dari bus alamat menyatakan jumlah maksimum blok memory yg dapat diakses oleh mikroprosesor.
Jalur yang dimultipleks untuk menyalurkan data pada saat ALE aktif (1) atau byte rendah address pada saat ALE tidak aktif (0)

A8 – A15 adalah Bus address
Bit – bit dimana  A8 – A15 ada selama siklus bus
 

A19/S6,  A18/S5,  A17/S4, A16/S3 adalah Address / Status Kaki – kaki yang multiplek yang digunakan untuk bus address bit A16 – A19 pada saat ALE berlevel logika 1 dan untuk sisa silkus bus lainnya digunakan bit – bit status S3 – S6. Bit status S6 selalu berlogika 0, bit S5 menandakan kondisi dari bit flag I dan bit S3 san S4 yang mendakan segmen yang diakses selama siklus bus yang sedang berlangsung.  

RD adalah Read
 Sinyal kontrol yang akan berlevel logika 0 pada saat data bus siap menerima data dari memori atau I/O yang diteruskan ke mikroprosesor. 

WR adalah Write
Sinyal kontrol yang akan berlevel logika 0 pada saat data bus siap menerima data dari mikroprosesor yang diteruskan ke memori atau I/O

READY adalah Ready
Input ini diperiksa oleh 8088 pada akhir dari siklus T2. Jika dalam kondisi logika 0, maka siklus pembacaan atau penulisan data akan diperpanjang sampai input ini kembali ke logika 1.
INTR adalah Interrup Request
Satu dari dua kali yang digunakan untuk menerima interupt hard-ware. Jika INTR diberi logika 1 pada
saat flag 1 set, 8088 masuk ke siklus interupt acknowledge (INTA aktif) setelah intruksi yang sedang
berlangsung selesai.
TEST adalah Test
Diperiksa oleh intruksi WAIT. Jika TEST berlogika 0, maka instruksi WAIT akan meneruskan ke instruksi selanjutnya, jika TEST ‘1’, WAIT akan menunggu sampai TEST ‘0’.
NMI adalah Nonmaskable Interrupt
Input yang mengaktifkan interrupt tipe 2 pada akhir dari instruksi yang sedang dilaksanakan.

RESET adalah Reset
Kaki yang jika diberi level logika 1 untuk minimum 4 clock, akan mereset 8088. Pada saat 8088 reset,
CLK adalah Clok 
Utk detak jntung

Sebuah input yang menyediakan pewaktu dasar untuk 8088. Clok ini terus ber-duty-cycle 33 persen untuk memberikan  pewaktu yang benar ke 8088. 
VCC adalah Vcc -> Input tegangan pencatu +5V
GND adalah Ground-> Hubungan ke ground
MN/-MX adalah Mode Minimum / Maksimun 


Pin yang digunakan untuk memilih mode operasi minimum jika dihubungkan ke +5V dan mode maksimum jika dihubungkan ke ground.
IO/-M adalah Input/Output atau Memori
Pin yang menunjukkan isi dari bus address adalah informasi pengaddress memori atau I/O

INTA adalah Interrupt Acknowledge
Respon untuk INTR. Selama permintaan interupsi, pin INTA akan berlogika 0 untuk menunjukkan 
bahwa bus 8088 menunggu vector-number.

ALE adalah Addres Latch Enable(yg mengrim sinyal control) 
Pin yang digunakan untuk menunjukkan bahwa bus address berisi address memori atau alamat port I/O

DT/-R adalah Transmite/ - Receive 
Bila proses,kaki logika nol

DEN adalah Data Bus Enable
Data yg keluar

=======================================================================
Spesifikasi Mikroprosesor 8088
Generator Clock (8284A)
  8284A merupakan komponen tambahan mikroprosesor 8086/8088. Tanpa generator clock banyak rangkaian tambahan yang dibutuhkan untuk membangkitkan clock (CLK) pada sistem yang berbasis 8086/8088. 8284A menyediakan fungsi-fungsi atau sinyal-sinyal dasar sebagai pembangkit clock, sinkronisasi RESET, sinkronisasi READY, dan sinyal clock periferal level TTL.
Demultipleks Bus
  Bus alamat/data pada 8086/8088 di-multipleks (dipakai bersama) untuk memperkecil jumlah pin yang dibutuhkan untuk IC mikroprosesor 8086/8088. Karena bus-bus mikroprosesor 8086/8088 di-multipleks dan kebanyakan memory dan peralatan I/O tidak, maka sistem haruslah di-demultipleks sebelum pengantarmukaan dengan memory atau dengan I/O. Demultipleks dilakukan oleh latch 8-bit yang pulsaclocknya berasal dari sinyal ALE.

Sistem yang Di-buffer
  Jika lebih dari 10 satuan beban terhubung ke pin bus manapun, seluruh sistem 8086 atau 8088 harus di-buffer. Pin yang ter-multipleks telah di-buffer oleh latch 74LS373, yang dirancang untuk mengendalikan bus kapasitas tinggi yang ditemukan pada sistem mikroprosesor. Arus output buffer telah dinaikkan sehingga lebih banyak stuan beban TTL yang dapat dikendalikan. Output logika 0 menyediakan sampai 32 mA arus sink, dan output logika 1 menyediakan arus sumber hingga 5,2 mA.
Operasi Mode Minimum
  Operasi mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan mikroprosesor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kontrol untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh mikroprosesor. Sinyal-sinyal kontrol ini sama dengan Intel 8085A, periferal 8-bit untuk digunakan dengan 8086/8088 tanpa pertimbangan khusus.

Operasi Mode Maksimum
  Operasi mode maksimum berbeda dengan operasi mode minimum dalam hal beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan secara eksternal. Hal ini membutuhkan bus controller 8288. Tidak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk kendali bus selama mode maksimum karena pin-pin baru dan fitur-fitur baru telah menggantikan beberapa diantaranya. Mode maksimum biasanya hanya digunakan ketika sistem berisi co-processor eksternal seperti co-processor  8087 (untuk aritmatik).   
  Mikroprosesor 8088 memiliki sifat yang unik yaitu mampu mengakses lokasi memori sampai 1.024.576 byte (1 Mbyte), padahal instruksi-instruksinya hanya mengijinkan operasi dan manipulasi alamat 16-bit. Hal ini dimungkinkan karena mikroprosesor 8088 memiliki 4 segmen register 16-bit yang dapat digunakan untuk memanipulasi pengalamatan. 
=============================================================
Mikroprosesor 8088 memiliki karakteristik sebagai berikut: 

8-bit Data Bus Interface (D) sampai D7), 8 jalur Data Bus Eksternal 
16-bit internal Architecture, internal Data Bus 16 jalur. 
Direct Adressing memory sampai 1 Mbyte. 
Memiliki Register masing-masing 16 bit.

ahmadbidawi ahmadbidawi Author